Selamat kepada Dosen Universitas Muhammadiyah Palembang Penerima Pendanaan Program Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Tahun Pelaksanaan 2025

 

PENELITIAN
Nama Judul Skema
1. Prof. DR. IR.KGS. A. RONI MT (FT) Optimasi Variasi Suhu dan Massa Eceng Gondok sebagai Adsorben untuk Reduksi Zat Warna Tekstil dalam Limbah Cair PPS-PTM
2. Dr. Ir. Eka Sri Yusmartini, M.T (PPs) Modifikasi dan Aplikasi Fly Ash dengan Magnetic Oksida sebagai Advance Material untuk Adsorpsi Air Limbah PFR
3. Dr. Helmizuryani, S.Pi., M.Si (FP) Pengungkapan Biodiversitas Whole Genome dan Pengembangan
Konservasi Ex-situ Sumber Daya Ikan Endemik di Provinsi Bangka
Belitung untuk Pelestarian Berkelanjutan
PFR
4. Dr. MARDWITA, M.T (FT) Remediasi Logam Berat menggunakan Adsorben dari Limbah Lumpur Pengolahan Air: Analisa, Karakterisasi, dan Pengembangan Adsorben PFR
5. Dr. Marlina Ummas Genisa, S.Si., M.Sc (PPs) Desain Model Environmental Socioscientific Issue (ESSI) Mangrove Berbasis Penginderaan Jauh-Machine Learning untuk Peningkatan Pengambilan Keputusan bagi Calon Guru Biologi PFR
PENGABDIAN KPD MASYARAKAT BACTH 1
Nama Judul Skema
1. Bayu Wahyudi,S.T.,M.T (FT) Penerapan Teknologi Tepat Guna dalam Meningkatkan Pendapatan pada Industri Kerupuk Ubi Kayu Pak Slamet di Desa Sumber Agung PKM
2. Dedi Haryanto, S.Kom., M.Kom (FT) Pemberdayaan Kelompok Tenaga Kesehatan Posyandu Remaja Boginville dalam Mewujudkan “E-Counseling PsikoGius (Psikoterapi dan Terapi Religius)” untuk pengendalian Napza PKM
3. Prof. Dr. MARHAINI,S.T.,M.T (FT) Diversifikasi Produk Limbah Arang Menjadi Briket di KUPS Maju Lestari Desa Jajaran Baru Kabupaten Musi Rawas PKM
PENGABDIAN KPD MASYARAKAT BACTH 2
Nama Judul Skema
1. Khusnul Khotimah,S.P.,M.Si (FP) Peningkatan Kemandirian Ekonomi Karang Taruna Desa Burai Kecamatan Tanjung Batu Ogan Ilir dengan Teknologi Bioflok dalam Membudidayakan Ikan Lele Tahun 2025 PKM
PENGABDIAN KPD MASYARAKAT BACTH 3
Nama Judul Skema
1. Dr. Ade Vera Yani, SP., Msi (FP) Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat Bagi Pengembangan Usaha Abon Ikan Lele Bagi Kelompok Usaha PKK Kelurahan Plaju Darat Kecamatan Plaju Kota Palembang PKM
2. Dr. BETRI,S.E.,M.Si (FEB) Transformasi UMKM Zhofi melalui Pendekatan Terpadu Pengembangan Usaha PKM

 

Mahasiswa KKN Universitas Muhammadiyah Palembang Dorong Motivasi dan Kualitas Belajar Anak di Sanggar Bimbingan Selayang Malaysia

Selayang — Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) mahasiswa kembali memberikan dampak positif bagi masyarakat. Salah satu peserta KKN Universitas Muhammadiyah Palembang yang lulus seleksi KKN Internasional di PTMA, Desi Rahmawati, mahasiswi Program Studi Bisnis Digital Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Palembang, berhasil berkontribusi nyata dalam meningkatkan motivasi dan kualitas belajar anak-anak di Sanggar Bimbingan (SB) Selayang Malaysia mulai tanggal 25 Juli s.d 25 Agustus 2025.

Melalui penerapan metode pembelajaran yang memadukan teori dan praktik secara interaktif, Desi bersama tim KKN menciptakan suasana belajar yang lebih menyenangkan dan bermakna. Anak-anak terlihat lebih bersemangat mengikuti kegiatan, aktif berdiskusi, dan mampu bekerja sama dalam kelompok. Pendekatan belajar yang dilakukan juga membantu mereka memahami materi dengan lebih mudah dan mendorong rasa ingin tahu yang tinggi.

Keberhasilan kegiatan ini tidak terlepas dari peran mahasiswa KKN sebagai pengajar sekaligus motivator yang mampu membangun kedekatan emosional dengan peserta didik. Dukungan orang tua dan lingkungan sekitar turut memperkuat semangat belajar anak-anak, menciptakan ekosistem pendidikan yang positif di tengah keterbatasan akses pendidikan formal.

Kegiatan KKN di Sanggar Bimbingan Selayang menjadi bukti bahwa kolaborasi antara mahasiswa, masyarakat, dan keluarga dapat menjadi kunci dalam meningkatkan kualitas pendidikan di tingkat akar rumput. Melalui semangat pengabdian, mahasiswa tidak hanya mengamalkan ilmu yang dimiliki, tetapi juga berperan aktif dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.

 

Mahasiswa KKN Angkatan 64 Universitas Muhammadiyah Palembang Gelar Seminar Artikel dan Pameran Produk Desa, Dorong Pemanfaatan Sumber Daya Lokal

lppm.um-palembang.ac.id – Universitas Muhammadiyah Palembang melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) menggelar Seminar Artikel dan Pameran Produk Unggulan Desa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Angkatan ke-64 Tahun 2025 pada Sabtu (6/9/2025) di Gedung Prof. Djakfar Murod. Kegiatan ini mengangkat tema Pemanfaatan Sumber Daya Lokal untuk Pengembangan Ekonomi Desa”.

Acara ini menjadi ajang bagi mahasiswa peserta KKN untuk mempresentasikan hasil pengabdian sekaligus menampilkan produk-produk unggulan desa binaan. Tujuannya, selain sebagai bentuk pertanggungjawaban akademik, juga menjadi ruang aktualisasi gagasan inovatif mahasiswa dalam mengembangkan potensi lokal.

Dalam kesempatan tersebut, juga mengumumkan sejumlah penghargaan bagi kelompok KKN terbaik. Juara 1 Video Terbaik diraih oleh Kelompok 2 yang melaksanakan KKN di Desa Sungai Pinang 1 dengan dosen pembimbing lapangan Dr. Drs. Sunardi, S.E., M.Si.

Selanjutnya Juara 1 Seminar Laporan dan Hasil KKN dimenangkan oleh Kelompok 47 dengan artikel berjudul “Sosialisasi Pemahaman SDGs untuk Meningkatkan Peran Generasi Z dalam Pemberdayaan Ekonomi Berkelanjutan”. Kelompok ini juga dibimbing oleh Dr. Drs. Sunardi, S.E., M.Si. Kemudian juara 1 Pameran Produk Terbaik jatuh kepada Kelompok 56 dengan inovasi produk “Abon Ikan Patin” yang dibimbing oleh Anggrelia Afrida, S.E., M.Si.

Ketua LPPM Universitas Muhammadiyah Palembang, Prof. Dr. Ir. Gusmiatun, M.P., dalam laporannya menegaskan bahwa kegiatan ini bukan hanya sekadar penutup KKN, melainkan momentum untuk memperlihatkan kontribusi nyata mahasiswa di tengah masyarakat.

“Produk dan artikel yang ditampilkan hari ini adalah bukti bahwa mahasiswa UMP mampu memberdayakan potensi desa sekaligus memberikan solusi nyata bagi pengembangan ekonomi lokal,” ujarnya.

Turut hadir dalam kegiatan ini Wakil Rektor II Bidang Keuangan, Administrasi, Pengembangan Usaha dan Aset, serta Teknologi Informasi Prof. Dr. Sri Rahayu, S.E., M.M., yang bersama Prof. Gusmiatun menjadi juri dalam pameran produk unggulan desa.

Sementara itu, Wakil Rektor I Bidang Akademik Prof. Dr. Ir. Kgs. Ahmad Roni, S.T., M.T., menyampaikan apresiasi tinggi atas kerja keras mahasiswa dan dosen pembimbing. “KKN bukan hanya proses belajar di masyarakat, tetapi juga wadah menumbuhkan jiwa kepemimpinan, kreativitas, dan keberpihakan pada pembangunan berkelanjutan. Mahasiswa harus menjadikan pengalaman ini sebagai modal berharga untuk masa depan,” tegasnya.

Kegiatan KKN Angkatan ke-64 ini menegaskan peran Universitas Muhammadiyah Palembang dalam mengintegrasikan pendidikan, penelitian, dan pengabdian. Dengan fokus pada pemanfaatan sumber daya lokal, mahasiswa diarahkan untuk mengembangkan produk, ide, dan program yang bisa meningkatkan ekonomi desa.

Editor: Humas UMP

Universitas Muhammadiyah Palembang Fasilitasi Bimtek DPRD Musi Banyuasin, Tegaskan Komitmen Kampus Berdampak

lppm.um-palembang.ac.id – Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat (LPPM) Universitas Muhammadiyah Palembang kembali dipercaya menjadi mitra dalam pelaksanaan Bimbingan Teknis (Bimtek) Penguatan Fungsi dan Peranan DPRD Kabupaten Musi Banyuasin (Muba). Kegiatan ini menjadi wujud nyata sinergi kampus dengan pemerintah daerah dalam meningkatkan kapasitas anggota legislatif.

Bimbingan Teknis dengan tema “Penguatan Pembinaan Ideologi Pancasila Bagi Pimpinan dan 45 Anggota DPRD Kabupaten Musi Banyuasin dalam Pengambilan Keputusan dan Kebijakan” ini digelar pada Minggu – Rabu, 24 – 27 Agustus 2025 yang bertempat di Hotel Aryaduta Palembang.

Turut hadir dalam kegiatan ini Wakil Rektor IV Universitas Muhammadiyah Palembang Dr. Suroso PR, S.Ag., M.Pd.I., Ketua LPPM Prof. Dr. Ir. Gusmiatun, M.P., Ketua DPRD Musi Banyuasin Afitni Junaidi Gumay, S.E., Wakil Ketua DPRD Irwin Zulyani, S.H., Ahmadi., dan Edi Pramono.

Hadir juga Plh Sekretaris Dewan Sonny Kurniawan, S.E., M.Si., dan para narasumber Abbas, S.H., M.H., Badan Pembina Ideologi Pancasila (BPIP), serta Adi Kurniadi, S.E., Ak., M.Ak., CA., Pemeriksa Madya BPK RI.

Dr. Suroso PR, S.Ag., M.Pd.I., dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas kepercayaan DPRD Muba kepada Universitas Muhammadiyah Palembang sebagai fasilitator. “Bagi kami, ini adalah kebanggaan sekaligus pengakuan akan eksistensi universitas di tengah masyarakat. Kampus tidak boleh menjadi menara gading, tetapi harus menjadi menara air yang bermanfaat bagi kehidupan masyarakat luas,” ujarnya.

Universitas Muhammadiyah Palembang saat ini memiliki 7 fakultas, satu program pascasarjana, dan 36 program studi dengan sekitar 10.500 mahasiswa aktif yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia serta mahasiswa asing. Capaian akademik kampus semakin kuat dengan predikat Akreditasi Unggul dari BAN-PT sejak 5 Agustus 2025.

“Akreditasi Unggul ini adalah kepercayaan negara atas pelaksanaan catur dharma perguruan tinggi yang akuntabel dan berintegritas di Universitas Muhammadiyah Palembang” tegasnya.

Melalui Bimtek ini, DPRD Muba diharapkan semakin optimal dalam menjalankan 3 fungsi utama, yakni fungsi anggaran (budgeting), fungsi pengawasan (controlling), serta fungsi legislasi (pembentukan perda).

Universitas Muhammadiyah Palembang juga membuka diri untuk mendukung DPRD Muba dalam penelitian, penyusunan naskah akademik perda, hingga peningkatan pendidikan lanjutan anggota dewan di program pascasarjana dengan sistem blended learning.

Kerjasama ini sekaligus memperkuat visi Universitas Muhammadiyah Palembang sebagai “Kampus yang Berdampak,” tidak hanya pada pengembangan ilmu pengetahuan, tetapi juga dalam pengabdian kepada masyarakat.

Sementara itu Ketua DPRD Musi Banyuasin Afitni Junaidi Gumay, S.E., mengucapkan terima kasih atas kesediaan Universitas Muhammadiyah Palembang menjadi mitra pelaksanaan Bimtek ini.

Dirinya mendorong kerjasama antara Universitas Muhammadiyah Palembang dan DPRD Musi Banyuasin dapat berbentuk kegiatan lain, dan dapat menghasilkan program kerja yang berdampak bagi masyarakat Musi Banyuasin.

Editor : Humas UMP

Kemendagri Tunjuk Universitas Muhammadiyah Palembang Gelar Bimtek Bagi Anggota DPRD Tulang Bawang Barat

lppm.um-palembang.ac.id – Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat (LPPM) Universitas Muhammadiyah Palembang kembali dipercaya Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk menyelenggarakan kegiatan bimbingan teknis (bimtek) bagi 6 Sekretariat Dewan, dan 29 anggota DPRD dan Kabupaten Tulang Bawang Barat, pada Minggu – Rabu, 10 – 13 Agustus 2025.

Kegiatan yang bertempat di Ballroom Hotel Aston Palembang ini mengangkat tema “Optimalisasi Peran dan Fungsi DPRD dalam Penyusunan dan Pengawasan APBD Tahun Anggaram 2026 serta Sinkronisasi Belanja Daerah Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2025” yang dihadiri Wakil Rektor II Universitas Muhammadiyah Palembang Prof. Dr. Sri Rahayu, S.E., M.M., Ketua DPRD Tulang Bawang Barat Busroni, S.H., Wakil Ketua S.Joko Kuncoro, S.I.Kom., Sekretaris Dewan Rudi Riansyah, S.E., M.M., Ketua Pelaksana Sulton Nawawi,S.Pd., M.Pd., dan Dr. Rivelino, S.STP., M.M., narasumber dari Kemendagri.

Dalam sambutannya, Prof. Dr. Sri Rahayu, S.E., M.M., menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada Universitas Muhammadiyah Palembang untuk menjadi mitra pelaksanaan Bimtek ini.

Bimtek ini bertujuan meningkatkan kapasitas dan efektivitas kinerja anggota DPRD, khususnya dalam menjalankan tiga fungsi utama: penganggaran (budgeting), pengawasan (controlling), dan pembentukan peraturan daerah (legislasi).

Universitas Muhammadiyah Palembang saat ini memiliki 7 fakultas, 1 program pascasarjana, dan 36 program studi dengan lebih dari 10.500 mahasiswa, memandang kegiatan ini sebagai bagian dari implementasi Catur Dharma Perguruan Tinggi khususnya dalam bidang pengabdian kepada masyarakat.

Lebih lanjut Prof. Dr. Sri Rahayu, S.E., M.M., menuturkan bahwa Universitas Muhammadiyah Palembang membuka peluang sinergi lebih luas dengan DPRD Tulang Bawang Barat di berbagai bidang, termasuk penelitian dan penyusunan Naskah Akademik Peraturan Daerah, sebagaimana telah dilakukan dengan sejumlah pemerintah daerah di Sumatera Selatan.

Selain sebagai ajang peningkatan kompetensi legislatif, Bimtek ini juga menjadi sarana bagi Universitas Muhammadiyah Palembang untuk melakukan pengabdian masyarakat, memperkuat kerja sama universitas dengan pemerintah daerah, dan mendukung program pemerintah “Kampus Berdampak”.

Pada kesempatan yang sama, Ketua DPRD Tulang Bawang Barat Busroni, S.H., mengucapkan terima kasih kepada LPPM Universitas Muhammadiyah Palembang dan BPSDM Kemendagri yang telah menggelar kegiatan Bimtek ini.

Busroni, S.H., menuturkan agar kerjasama ini terus berlanjut tidak hanya dalam hal pelaksanaan bimtek tapi bisa dikembangkan pada program lainnya yang menunjang peningkatan kualitas SDM kedua belah pihak.

“Atas nama DPRD Kabupaten Tulang Bawang Barat mengucapakan terima kasih kepada LPPM Universitas Muhammadiyah Palembang dan BPSDM Kemendagri yang telah menyelenggarakan bimtek ini. Saya berharap hasil dari bimtek ini dapat diaplikasikan bagi masyarakat Tulang Bawang Barat” pungkasnya.

Editor : Humas UMP

Universitas Muhammadiyah Palembang Lepas Mahasiswa KKN, Wujud Nyata Kampus Berdampak di Kabupaten Ogan Ilir

lppm.um-palembang.ac.id – Serah terima mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Angkatan ke-64 Universitas Muhammadiyah Palembang kepada Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir. Sebanyak 597 mahasiswa resmi diserah terimakan kepada Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir untuk menjalankan KKN, mulai 29 Juli hingga 6 September 2025 di Kompleks Tanjung Senai Kantor Pemerintahan Kabupaten Ogan Ilir.

Turut hadir dalam kegiatan ini, Rektor Universitas Muhammadiyah Palembang Prof. Dr. Abid Djazuli, S.E., M.M., Wakil Rektor II Prof. Dr. Sri Rahayu, S.E., M.M., Wakil Rektor IV Dr. Suroso PR, M.Pd.I., Ketua LPPM Prof. Dr. Ir. Gusmiatun, M.P., Wakil Bupati Ogan Ilir Ardani, S.H., M.H., dosen pembimbing lapangan, dan para OPD Ogan Ilir.

Dalam Laporannya, Prof. Dr. Ir. Gusmiatun, M.P., menyampaikan bahwa kegiatan KKN Universitas Muhammadiyah Palembang kali ini dilaksanakan di 60 desa dan kelurahan yang tersebar di 5 kecamatan, yaitu Tanjung Batu, Payaraman, Tanjung Raja, Sungai Pinang, dan Rantau Panjang.

KKN juga menjadi bagian penting dari catur dharma perguruan tinggi, khususnya dalam aspek pengabdian masyarakat. Ia berharap kehadiran mahasiswa Universitas Muhammadiyah Palembang akan memberikan kontribusi nyata dalam mendukung pembangunan desa dan pemberdayaan masyarakat.

“Kami ingin mahasiswa tidak hanya belajar di bangku kuliah, tetapi juga mampu menerapkan ilmu pengetahuan di tengah masyarakat, menjadi agen perubahan, dan merajut kerja sama dengan pemangku kepentingan di daerah,” ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, Prof. Dr. Abid Djazuli, S.E., M.M., menegaskan bahwa kegiatan KKN bukan sekadar kewajiban akademik, melainkan bentuk nyata keterlibatan mahasiswa sebagai agen perubahan sosial, ekonomi, dan lingkungan. Kegiatan ini selaras dengan visi besar Persyarikatan Muhammadiyah tentang kemasadepanan, yaitu memberi kebermanfaatan yang nyata bagi masyarakat.

“KKN adalah bentuk syiar Muhammadiyah yang menjembatani ilmu pengetahuan dengan pengabdian. Mahasiswa harus menjadi pribadi ulil albab yang tidak hanya berpikir solutif, tetapi juga berdzikir dan sadar akan tanggung jawab sosialnya,” ujarnya.

Kegiatan KKN ini juga mendukung semangat Kampus Berdampak, program dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, yang mendorong transformasi perguruan tinggi agar tidak hanya melahirkan lulusan berkualitas, namun juga menjadi katalisator perubahan di tengah masyarakat. Program ini adalah kelanjutan dari semangat Kampus Merdeka yang kini lebih menekankan pada relevansi dan keberlanjutan.

Lebih lanjut, Prof. Dr. Abid Djazuli, S.E., M.M., menggarisbawahi bahwa mahasiswa hebat adalah yang mampu menghasilkan gagasan, narasi, dan karya nyata. Dalam pesan yang sarat makna, pimpinan universitas berpesan agar para mahasiswa senantiasa menjunjung tinggi pepatah “di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung”.

“Kehadiran mahasiswa Universitas Muhammadiyah Palembang di tengah masyarakat harus memberi manfaat, memberi motivasi, dan mendorong kreativitas warga dalam menggali potensi lokal” pungkasnya.

Diketahui bahwa Kabupaten Ogan Ilir memiliki potensi besar di berbagai bidang, baik sumber daya alam, budaya, maupun ekonomi kreatif. Dengan sinergi yang kuat antara mahasiswa, pemerintah daerah, dan masyarakat, potensi tersebut dapat dikembangkan menjadi kekuatan ekonomi baru yang meningkatkan kesejahteraan lokal.

Editor : Humas UMP

597 Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Palembang Diterjunkan Ke Ogan Ilir, Siap Kembangkan Ekonomi Desa Melalui KKN Angkatan ke-64

lppm.um-palembang.ac.id – Universitas Muhammadiyah Palembang kembali mengukir langkah pengabdian kepada masyarakat melalui program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Angkatan ke-64. Sebanyak 597 mahasiswa resmi diserahterimakan kepada Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir untuk menjalankan pengabdian masyarakat selama lebih dari satu bulan, mulai 29 Juli hingga 6 September 2025.

Serah terima mahasiswa KKN ini dilaksanakan dalam suasana khidmat dan penuh semangat kebersamaan antara civitas akademika Universitas Muhammadiyah Palembang dan jajaran Pemkab Ogan Ilir. Kegiatan KKN kali ini akan dilaksanakan di 60 desa dan kelurahan yang tersebar di lima kecamatan, yaitu Tanjung Batu, Payaraman, Tanjung Raja, Sungai Pinang, dan Rantau Panjang.

Turut hadir dalam kegiatan ini, Rektor Universitas Muhammadiyah Palembang Prof. Dr. Abid Djazuli, S.E., M.M., Wakil Rektor II Prof. Dr. Sri Rahayu, S.E., M.M., Wakil Rektor IV Dr. Suroso PR, M.Pd.I., Ketua LPPM Prof. Dr. Ir. Gusmiatun, M.P., Wakil Bupati Ogan Ilir Ardani, S.H., M.H., dosen pembimbing lapangan, dan para OPD Ogan Ilir.

Mengusung tema “Pemanfaatan Sumber Daya Lokal untuk Pengembangan Ekonomi Desa”, mahasiswa KKN diarahkan untuk menggali potensi lokal desa, mengidentifikasi permasalahan, dan merancang program berbasis solusi yang aplikatif dan berkelanjutan.

Wakil Bupati Ogan Ilir, Ardani, S.H., M.H., menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi kepada Universitas Muhammadiyah Palembang atas kepercayaan yang kembali diberikan kepada Kabupaten Ogan Ilir sebagai lokasi KKN.

“Mahasiswa KKN adalah aset sosial yang membawa semangat baru ke tengah masyarakat. Kami menyambut kehadiran adik-adik mahasiswa dengan tangan terbuka dan berharap mereka bisa memberikan manfaat nyata, khususnya dalam penguatan ekonomi berbasis potensi lokal,” ujar Ardani.

Ia menambahkan bahwa saat ini Pemkab Ogan Ilir tengah gencar mendorong tumbuhnya Koperasi Merah Putih yang kini telah mencapai 241 unit di seluruh wilayah. Ia berharap mahasiswa KKN dapat berperan aktif dalam edukasi pengelolaan keuangan koperasi, literasi keuangan digital, serta mendorong partisipasi masyarakat desa dalam pengelolaan usaha kolektif yang berkelanjutan.

Selain itu, Ardani juga menggarisbawahi pentingnya keterlibatan mahasiswa dalam mendukung Pos Bantuan Hukum (Posbakum) yang telah tersebar di banyak desa dan kelurahan di Ogan Ilir. Keberadaan mahasiswa dari berbagai latar belakang keilmuan diharapkan dapat menjadi penguat edukasi hukum masyarakat desa, membantu advokasi, serta menciptakan budaya hukum yang lebih baik di tingkat akar rumput.

“Kami sangat terbuka terhadap ide-ide baru, pendekatan inovatif, dan keterlibatan aktif mahasiswa dalam mendukung Posbakum di desa. Mahasiswa bisa berperan sebagai fasilitator, edukator, dan pendamping warga dalam menyelesaikan persoalan-persoalan hukum sederhana di lingkungan mereka,” tambahnya.

Wakil Bupati Ardani juga menginstruksikan para camat dan kepala desa untuk secara aktif membersamai program kerja mahasiswa KKN, baik dalam bentuk dukungan fasilitas, koordinasi kegiatan, hingga kolaborasi dalam program-program pembangunan lokal.

“Mahasiswa adalah bagian dari kita. Jangan biarkan mereka berjalan sendiri. Camat dan kepala desa saya minta menjadi mitra strategis mereka selama menjalankan program. Karena keberhasilan KKN bukan hanya suksesnya mahasiswa, tetapi juga keberhasilan desa dalam menyambut perubahan,” tegasnya.

Melalui KKN Angkatan ke-64 ini, Universitas Muhammadiyah Palembang kembali meneguhkan komitmennya sebagai institusi pendidikan yang tidak hanya mencetak lulusan berdaya saing, tetapi juga memiliki jiwa sosial dan kepedulian terhadap masyarakat.

Mahasiswa peserta KKN ditantang untuk menggali potensi lokal seperti pertanian, peternakan, pengolahan hasil bumi, ekonomi kreatif, hingga digitalisasi UMKM. Diharapkan hasil program KKN ini nantinya dapat memberikan output yang terukur, berkelanjutan, dan menjadi model pemberdayaan masyarakat desa.

Editor : Humas UMP

Universitas Muhammadiyah Palembang Lepas Mahasiswa KKN Internasional dan Nasional: Kirim Duta Pengabdian Hingga ke Siak Pekan Baru dan Malaysia

lppm.um-palembang.ac.id – Universitas Muhammadiyah Palembang terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung penguatan peran mahasiswa sebagai agen perubahan dan pengabdian masyarakat. Hal ini ditandai dengan prosesi Pelepasan Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Internasional dan Nasional yang digelar pada Rabu, 23 Juli 2025 di Aula Lantai 7 Gedung KH. Faqih Usman.

Acara pelepasan dihadiri langsung oleh Rektor Universitas Muhammadiyah Palembang, Prof. Dr. Abid Djazuli, S.E., M.M., Wakil Rektor I Prof. Dr. Kgs. Ahmad Roni, S.T., M.T., Wakil Rektor II Prof. Dr. Sri Rahayu, S.E., M.M., para dekan fakultas, serta Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Prof. Dr. Ir. Gusmiatun, M.P.

Dalam sambutannya, Prof. Dr. Abid Djazuli, S.E., M.M., menyampaikan rasa bangga kepada mahasiswa yang terpilih mengikuti program KKN, baik berskala internasional maupun nasional. Ia menekankan bahwa KKN bukan sekadar kewajiban akademik, melainkan ajang aktualisasi diri, pemberdayaan masyarakat, serta bentuk nyata kontribusi mahasiswa dalam membangun negeri, bahkan hingga lintas negara.

“Mahasiswa yang ikut KKN, apalagi di level internasional, adalah duta-duta universitas dan Indonesia. Bawa nama baik Universitas Muhammadiyah Palembang, jaga adab, dan maksimalkan potensi yang dimiliki untuk memberi manfaat di tengah masyarakat,” tegasnya.

Tahun ini, Universitas Muhammadiyah Palembang mengirimkan mahasiswa untuk mengikuti KKN Internasional di Bandar Baru Selayang, Malaysia yang akan berlangsung mulai 25 Juli hingga 25 Agustus 2025. Kegiatan ini menjadi bagian dari kerja sama internasional kampus dalam membangun jejaring pengabdian lintas negara dan memberikan pengalaman global bagi mahasiswa.

Sementara itu, untuk tingkat nasional, Universitas Muhammadiyah Palembang juga mengirimkan delegasi dalam kegiatan Kuliah Kerja Nyata Muhammadiyah Aisyiyah (KKN MAS) 2025 yang akan dilaksanakan di Kabupaten Siak, Provinsi Riau mulai tanggal 29 Juli sampai 12 September 2025. KKN MAS merupakan agenda kolaboratif antar perguruan tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah se-Indonesia yang bertujuan mendukung program pengembangan wilayah dan pemberdayaan masyarakat.

Dalam laporannya, Prof. Dr. Ir. Gusmiatun, M.P., selaku Ketua LPPM Universitas Muhammadiyah Palembang, menyampaikan bahwa KKN MAS tahun ini diikuti oleh 23 mahasiswa dari 4 fakultas, yaitu: Fakultas Teknik: 1 mahasiswa, Fakultas Ekonomi dan Bisnis: 15 mahasiswa, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan: 4 mahasiswa, dan Fakultas Pertanian: 3 mahasiswa

Sementara itu, KKN Internasional diikuti oleh Desi Rahmawati, mahasiswi Program Studi Bisnis Digital, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Palembang. Keikutsertaannya menjadi kebanggaan tersendiri bagi universitas dan merupakan bagian dari perluasan program internasionalisasi pendidikan tinggi Muhammadiyah.

Prof. Gusmiatun menambahkan bahwa seluruh mahasiswa peserta KKN telah dibekali dengan pelatihan, orientasi wilayah, serta pemahaman mengenai metode pemberdayaan masyarakat sesuai karakteristik daerah masing-masing. Ia berharap, mahasiswa dapat mengimplementasikan ilmu yang telah diperoleh selama perkuliahan untuk memberikan solusi riil atas permasalahan masyarakat.

“Kami tidak hanya membekali secara akademik, tetapi juga menanamkan nilai-nilai kepemimpinan, empati sosial, serta karakter keislaman yang menjadi ciri khas mahasiswa Universitas Muhammadiyah Palembang” ujarnya.

Sebagai penutup, para pimpinan universitas berpesan agar seluruh mahasiswa mampu menjadi teladan selama menjalani KKN. Tak hanya menyelesaikan program kerja, tetapi juga membangun hubungan sosial yang baik, menjaga nama baik institusi, dan mengembangkan kepekaan terhadap realitas sosial.

Pelepasan ini bukan hanya seremoni, tetapi juga menjadi titik awal perjalanan pengabdian yang penuh makna bagi mahasiswa Universitas Muhammadiyah Palembang. Melalui KKN, mahasiswa belajar langsung dari masyarakat, mengabdi dengan hati, serta membawa semangat perubahan untuk Indonesia dan dunia.

Editor : Humas UMP

Kementerian Dalam Negeri Gandeng Universitas Muhammadiyah Palembang Gelar Bimtek Bagi Anggota DPRD Provinsi Lampung

um-palembang.ac.id – Universitas Muhammadiyah Palembang kembali menunjukkan kiprahnya dalam mendukung peningkatan kapasitas sumber daya manusia di sektor pemerintahan, khususnya di bidang legislatif. Melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat (LPPM), Universitas Muhammadiyah Palembang dipercaya oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia untuk menjadi mitra pelaksana kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) bagi 77 anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Lampung.

Digelar mulai Rabu hingga Sabtu, 14 – 17 Mei 2025, bertempat di Hotel Wyndham Jakabaring, Palembang. Dengan mengusung tema “Peran DPRD Dalam Menyerap Aspirasi Masyarakat Melalui Kegiatan Reses dan Mekanisme Penyusunan Pokir DPRD”, bimtek ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam kepada para legislator daerah mengenai tugas, fungsi, dan mekanisme penyusunan pokok-pokok pikiran (pokir) dalam kaitannya dengan penyerapan aspirasi masyarakat.

Kegiatan ini dibuka secara resmi dan dihadiri oleh jajaran pimpinan dari Universitas Muhammadiyah Palembang, di antaranya Wakil Rektor Bidang Keuangan, Administrasi, Pengembangan Usaha, dan Aset, Teknologi Informasi, Dr. Sri Rahayu, S.E., M.M., Ketua LPPM Prof. Dr. Ir. Gusmiatun, M.P., serta Ketua DPRD Provinsi Lampung, Ahmad Giri Akbar, S.E., M.B.A.

Dr. Drs. Agus Fatoni, M.Si., Direktur Jenderal Bina Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia dan Akhmad Edwin, S.E., Ak., M.Si., Analis Keuangan Pusat dan Daerah, Ditjen Bina Keuangan Daerah, Kemendagri menjadi narasumber dalam bimtek tersebut.

Dalam sambutannya, Dr. Sri Rahayu menyampaikan apresiasi dan rasa bangga atas kepercayaan yang diberikan oleh Kemendagri melalui BPSDM kepada Universitas Muhammadiyah Palembang sebagai mitra pelaksana kegiatan penting ini. Menurutnya, kolaborasi ini merupakan bentuk nyata kontribusi perguruan tinggi dalam memperkuat tata kelola pemerintahan yang responsif, partisipatif, dan berorientasi pada kepentingan masyarakat.

“Universitas Muhammadiyah Palembang tidak hanya berfokus pada pengembangan akademik semata, tetapi juga memiliki komitmen kuat dalam mendukung pembangunan nasional melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat dan peningkatan kapasitas aparatur pemerintahan, termasuk lembaga legislatif daerah,” ujar Dr. Sri Rahayu.

Ia menambahkan bahwa kegiatan bimtek seperti ini merupakan ruang strategis bagi para anggota DPRD untuk melakukan refleksi atas peran dan fungsi mereka sebagai penyambung aspirasi rakyat, sekaligus menyusun strategi kebijakan yang selaras dengan kebutuhan masyarakat.

Pada kesempatan yang sama Ketua DPRD Provinsi Lampung, Ahmad Giri Akbar, S.E., M.B.A., dalam kesempatan yang sama juga menyampaikan pentingnya kegiatan bimtek ini sebagai bagian dari upaya peningkatan profesionalitas dan kapabilitas para legislator. Ia menekankan bahwa tugas dan fungsi DPRD tidak hanya sekadar membuat peraturan daerah atau mengawasi kinerja eksekutif, tetapi juga mencakup proses menjaring, menampung, dan memperjuangkan aspirasi masyarakat melalui mekanisme reses dan pokok-pokok pikiran DPRD.

“Pokir bukan sekadar daftar kegiatan pembangunan, melainkan hasil dari dialog yang intensif dan konstruktif antara wakil rakyat dan masyarakat. Karena itu, proses penyusunan pokir harus berbasis data, aspiratif, dan terintegrasi dalam dokumen perencanaan pembangunan daerah,” ujar Ahmad Giri.

Ia juga menggarisbawahi bahwa reses bukan sekadar formalitas, melainkan momentum untuk membangun komunikasi politik yang sehat dengan konstituen. Oleh karena itu, pemahaman terhadap regulasi dan mekanisme penyusunan pokir sangat krusial bagi anggota DPRD, agar hasil reses benar-benar dapat diartikulasikan menjadi kebijakan pembangunan daerah yang tepat sasaran.

Kegiatan Bimtek ini juga menghadirkan narasumber dari berbagai latar belakang, termasuk akademisi, praktisi perencanaan pembangunan daerah, dan pejabat dari Kementerian Dalam Negeri yang memiliki kompetensi di bidang legislasi dan perencanaan. Materi yang disampaikan mencakup pemahaman teoritis hingga praktik terbaik dalam penyusunan pokok-pokok pikiran DPRD yang efektif dan akuntabel.

Pada kesempatan yang sama, Prof. Dr. Ir. Gusmiatun, M.P., menyampaikan bahwa pelibatan Universitas Muhammadiyah Palembang dalam kegiatan bimtek ini merupakan bagian dari implementasi tridharma perguruan tinggi, khususnya dalam pengabdian kepada masyarakat. Menurutnya, keberadaan perguruan tinggi harus dapat dirasakan langsung oleh masyarakat dan pemerintah daerah melalui kontribusi nyata dalam bidang pendidikan, pelatihan, dan advokasi kebijakan.

“Kami berkomitmen untuk terus menjadi mitra strategis pemerintah, baik di tingkat pusat maupun daerah, dalam mendorong peningkatan kapasitas sumber daya manusia. Dalam konteks ini, kami berusaha menghadirkan suasana belajar yang kondusif, interaktif, dan aplikatif, sehingga hasil dari bimtek dapat langsung diimplementasikan oleh para peserta di daerah masing-masing,” ujar Prof. Gusmiatun.

Melalui kegiatan ini, Universitas Muhammadiyah Palembang kembali menegaskan peran strategisnya sebagai perguruan tinggi yang aktif dan adaptif terhadap kebutuhan pembangunan nasional dan daerah. Kolaborasi dengan Kementerian Dalam Negeri melalui BPSDM membuka peluang besar bagi Universitas Muhammadiyah Palembang untuk terus berkontribusi dalam penguatan kapasitas legislatif dan tata kelola pemerintahan daerah di Indonesia.

Editor : Humas UMP

Universitas Muhammadiyah Palembang Tegaskan Komitmen Cegah Plagiarisme Lewat Pemanfaatan Etis Turnitin

um-palembang.ac.id – Universitas Muhammadiyah Palembang menegaskan komitmennya dalam menjaga integritas akademik dengan menyelenggarakan kegiatan bertajuk Sosialisasi Pencegahan Plagiarisme dan Pemanfaatan Turnitin secara Etis. Kegiatan ini dipusatkan sebagai bagian dari upaya strategis untuk membangun budaya akademik yang jujur, orisinal, dan berstandar tinggi di lingkungan kampus.

Acara yang digagas oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Muhammadiyah Palembang ini dihadiri oleh Wakil Rektor I Prof. Dr. Kgs Ahmad Roni, S.T., M.T., IPM., ASEAN.Eng., Ketua LPPM Prof. Dr. Ir. Gusmiatun, M.P., para Ketua Program Studi, Kepala Perpustakaan, pengelola jurnal, dan penanggung jawab akun Turnitin di tingkat fakultas dan universitas, pada Senin 5 Mei 2025.

“Langkah preventif ini kami lakukan bukan hanya untuk memenuhi persyaratan administratif, tetapi sebagai bentuk tanggung jawab moral dan intelektual kita bersama,” ujar Prof. Gusmiatun dalam sambutannya.

Sebagai bagian dari kebijakan resmi universitas, penggunaan Turnitin kini telah memiliki batasan standar yang tegas. Untuk skripsi dan tesis, batas maksimum similarity adalah 25 persen. Artikel jurnal harus memiliki similarity di bawah 20 persen, sementara proposal, laporan penelitian, serta dokumen resmi lembaga diberi batas maksimal 30 persen.

“Kami ingin memastikan bahwa seluruh civitas akademika Universitas Muhammadiyah Palembang memproduksi karya ilmiah yang benar-benar orisinal dan bebas dari praktik plagiarisme,” lanjutnya.

Dalam pertemuan tersebut, LPPM juga membeberkan sejumlah temuan manipulasi yang marak dilakukan oknum untuk menurunkan nilai similarity secara tidak wajar. Beberapa di antaranya termasuk penyisipan simbol asing, karakter tak terlihat, hingga penggunaan teknologi parafrase otomatis.

“Skor Turnitin yang rendah tidak serta merta mencerminkan orisinalitas dokumen. Ini menjadi tantangan serius karena berpotensi mencoreng citra akademik universitas,” tegas Prof. Gusmiatun.

Wakil Rektor I Prof. Dr. Ir. Kgs Ahmad Roni, S.T., M.T., juga menyampaikan bahwa upaya ini merupakan bagian dari komitmen universitas dalam membangun ekosistem akademik yang sehat dan kredibel. “Kami tidak hanya fokus pada output karya ilmiah, tetapi juga proses yang ditempuh dalam pembuatannya. Etika akademik harus menjadi prinsip utama dalam setiap aktivitas tridarma perguruan tinggi,” ujarnya.

Lebih lanjut Prof. Dr. Ir. Kgs Ahmad Roni, S.T., M.T., juga menegaskan bahwa pencegahan plagiarisme merupakan bagian tak terpisahkan dari misi Universitas Muhammadiyah Palembang menuju akreditasi unggul dan reputasi global.

Biaya langganan Turnitin yang mencapai Rp75 juta per tahun juga menjadi dasar kuat perlunya evaluasi dan pengawasan yang ketat dalam penggunaannya. LPPM Universitas Muhammadiyah Palembang berharap seluruh pemangku kepentingan turut menjaga marwah institusi dengan tidak melakukan rekayasa terhadap dokumen akademik.

Di luar isu plagiarisme, LPPM Universitas Muhammadiyah Palembang juga menyampaikan informasi pembukaan pendaftaran KKN, baik dalam skema nasional, internasional, maupun reguler, melalui SIMKKN. Program ini terbuka bagi mahasiswa yang membutuhkan pengalaman KKN berskala luas untuk keperluan akreditasi dan peningkatan kapasitas diri.

Selain itu, program penelitian dan pengabdian untuk tahun anggaran 2025 direncanakan segera dibuka. Hasil evaluasi menunjukkan rendahnya partisipasi dosen dalam program ini, padahal dana telah tersedia tanpa proses seleksi ketat. “Ini sangat disayangkan karena penelitian tersebut bisa mendukung akreditasi program studi dan pengembangan karier dosen, termasuk pengusulan Jabatan Fungsional Akademik (JFA),” ujar Prof. Gusmiatun.

Tidak ketinggalan, LPPM juga menyampaikan pesan dari pimpinan universitas bahwa setiap program studi ditargetkan memiliki jurnal ilmiah yang terakreditasi. Untuk mendukung hal ini, LPPM akan mengadakan pelatihan tata kelola jurnal pada minggu ketiga Mei 2025.

“Kami ingin seluruh unit di universitas memiliki kontribusi nyata terhadap penguatan budaya akademik dan reputasi kelembagaan melalui jurnal yang bereputasi,” tutup Prof. Gusmiatun.

Kegiatan ini diakhiri dengan harapan bahwa melalui diskusi terbuka dan kesadaran kolektif, Universitas Muhammadiyah Palembang dapat terus menjaga integritas ilmiah dan menjadikan kampus sebagai pelopor etika akademik di Sumatera Selatan.

Editor: