597 Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Palembang Diterjunkan Ke Ogan Ilir, Siap Kembangkan Ekonomi Desa Melalui KKN Angkatan ke-64

lppm.um-palembang.ac.id – Universitas Muhammadiyah Palembang kembali mengukir langkah pengabdian kepada masyarakat melalui program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Angkatan ke-64. Sebanyak 597 mahasiswa resmi diserahterimakan kepada Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir untuk menjalankan pengabdian masyarakat selama lebih dari satu bulan, mulai 29 Juli hingga 6 September 2025.

Serah terima mahasiswa KKN ini dilaksanakan dalam suasana khidmat dan penuh semangat kebersamaan antara civitas akademika Universitas Muhammadiyah Palembang dan jajaran Pemkab Ogan Ilir. Kegiatan KKN kali ini akan dilaksanakan di 60 desa dan kelurahan yang tersebar di lima kecamatan, yaitu Tanjung Batu, Payaraman, Tanjung Raja, Sungai Pinang, dan Rantau Panjang.

Turut hadir dalam kegiatan ini, Rektor Universitas Muhammadiyah Palembang Prof. Dr. Abid Djazuli, S.E., M.M., Wakil Rektor II Prof. Dr. Sri Rahayu, S.E., M.M., Wakil Rektor IV Dr. Suroso PR, M.Pd.I., Ketua LPPM Prof. Dr. Ir. Gusmiatun, M.P., Wakil Bupati Ogan Ilir Ardani, S.H., M.H., dosen pembimbing lapangan, dan para OPD Ogan Ilir.

Mengusung tema “Pemanfaatan Sumber Daya Lokal untuk Pengembangan Ekonomi Desa”, mahasiswa KKN diarahkan untuk menggali potensi lokal desa, mengidentifikasi permasalahan, dan merancang program berbasis solusi yang aplikatif dan berkelanjutan.

Wakil Bupati Ogan Ilir, Ardani, S.H., M.H., menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi kepada Universitas Muhammadiyah Palembang atas kepercayaan yang kembali diberikan kepada Kabupaten Ogan Ilir sebagai lokasi KKN.

“Mahasiswa KKN adalah aset sosial yang membawa semangat baru ke tengah masyarakat. Kami menyambut kehadiran adik-adik mahasiswa dengan tangan terbuka dan berharap mereka bisa memberikan manfaat nyata, khususnya dalam penguatan ekonomi berbasis potensi lokal,” ujar Ardani.

Ia menambahkan bahwa saat ini Pemkab Ogan Ilir tengah gencar mendorong tumbuhnya Koperasi Merah Putih yang kini telah mencapai 241 unit di seluruh wilayah. Ia berharap mahasiswa KKN dapat berperan aktif dalam edukasi pengelolaan keuangan koperasi, literasi keuangan digital, serta mendorong partisipasi masyarakat desa dalam pengelolaan usaha kolektif yang berkelanjutan.

Selain itu, Ardani juga menggarisbawahi pentingnya keterlibatan mahasiswa dalam mendukung Pos Bantuan Hukum (Posbakum) yang telah tersebar di banyak desa dan kelurahan di Ogan Ilir. Keberadaan mahasiswa dari berbagai latar belakang keilmuan diharapkan dapat menjadi penguat edukasi hukum masyarakat desa, membantu advokasi, serta menciptakan budaya hukum yang lebih baik di tingkat akar rumput.

“Kami sangat terbuka terhadap ide-ide baru, pendekatan inovatif, dan keterlibatan aktif mahasiswa dalam mendukung Posbakum di desa. Mahasiswa bisa berperan sebagai fasilitator, edukator, dan pendamping warga dalam menyelesaikan persoalan-persoalan hukum sederhana di lingkungan mereka,” tambahnya.

Wakil Bupati Ardani juga menginstruksikan para camat dan kepala desa untuk secara aktif membersamai program kerja mahasiswa KKN, baik dalam bentuk dukungan fasilitas, koordinasi kegiatan, hingga kolaborasi dalam program-program pembangunan lokal.

“Mahasiswa adalah bagian dari kita. Jangan biarkan mereka berjalan sendiri. Camat dan kepala desa saya minta menjadi mitra strategis mereka selama menjalankan program. Karena keberhasilan KKN bukan hanya suksesnya mahasiswa, tetapi juga keberhasilan desa dalam menyambut perubahan,” tegasnya.

Melalui KKN Angkatan ke-64 ini, Universitas Muhammadiyah Palembang kembali meneguhkan komitmennya sebagai institusi pendidikan yang tidak hanya mencetak lulusan berdaya saing, tetapi juga memiliki jiwa sosial dan kepedulian terhadap masyarakat.

Mahasiswa peserta KKN ditantang untuk menggali potensi lokal seperti pertanian, peternakan, pengolahan hasil bumi, ekonomi kreatif, hingga digitalisasi UMKM. Diharapkan hasil program KKN ini nantinya dapat memberikan output yang terukur, berkelanjutan, dan menjadi model pemberdayaan masyarakat desa.

Editor : Humas UMP

Universitas Muhammadiyah Palembang Lepas Mahasiswa KKN Internasional dan Nasional: Kirim Duta Pengabdian Hingga ke Siak Pekan Baru dan Malaysia

lppm.um-palembang.ac.id – Universitas Muhammadiyah Palembang terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung penguatan peran mahasiswa sebagai agen perubahan dan pengabdian masyarakat. Hal ini ditandai dengan prosesi Pelepasan Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Internasional dan Nasional yang digelar pada Rabu, 23 Juli 2025 di Aula Lantai 7 Gedung KH. Faqih Usman.

Acara pelepasan dihadiri langsung oleh Rektor Universitas Muhammadiyah Palembang, Prof. Dr. Abid Djazuli, S.E., M.M., Wakil Rektor I Prof. Dr. Kgs. Ahmad Roni, S.T., M.T., Wakil Rektor II Prof. Dr. Sri Rahayu, S.E., M.M., para dekan fakultas, serta Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Prof. Dr. Ir. Gusmiatun, M.P.

Dalam sambutannya, Prof. Dr. Abid Djazuli, S.E., M.M., menyampaikan rasa bangga kepada mahasiswa yang terpilih mengikuti program KKN, baik berskala internasional maupun nasional. Ia menekankan bahwa KKN bukan sekadar kewajiban akademik, melainkan ajang aktualisasi diri, pemberdayaan masyarakat, serta bentuk nyata kontribusi mahasiswa dalam membangun negeri, bahkan hingga lintas negara.

“Mahasiswa yang ikut KKN, apalagi di level internasional, adalah duta-duta universitas dan Indonesia. Bawa nama baik Universitas Muhammadiyah Palembang, jaga adab, dan maksimalkan potensi yang dimiliki untuk memberi manfaat di tengah masyarakat,” tegasnya.

Tahun ini, Universitas Muhammadiyah Palembang mengirimkan mahasiswa untuk mengikuti KKN Internasional di Bandar Baru Selayang, Malaysia yang akan berlangsung mulai 25 Juli hingga 25 Agustus 2025. Kegiatan ini menjadi bagian dari kerja sama internasional kampus dalam membangun jejaring pengabdian lintas negara dan memberikan pengalaman global bagi mahasiswa.

Sementara itu, untuk tingkat nasional, Universitas Muhammadiyah Palembang juga mengirimkan delegasi dalam kegiatan Kuliah Kerja Nyata Muhammadiyah Aisyiyah (KKN MAS) 2025 yang akan dilaksanakan di Kabupaten Siak, Provinsi Riau mulai tanggal 29 Juli sampai 12 September 2025. KKN MAS merupakan agenda kolaboratif antar perguruan tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah se-Indonesia yang bertujuan mendukung program pengembangan wilayah dan pemberdayaan masyarakat.

Dalam laporannya, Prof. Dr. Ir. Gusmiatun, M.P., selaku Ketua LPPM Universitas Muhammadiyah Palembang, menyampaikan bahwa KKN MAS tahun ini diikuti oleh 23 mahasiswa dari 4 fakultas, yaitu: Fakultas Teknik: 1 mahasiswa, Fakultas Ekonomi dan Bisnis: 15 mahasiswa, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan: 4 mahasiswa, dan Fakultas Pertanian: 3 mahasiswa

Sementara itu, KKN Internasional diikuti oleh Desi Rahmawati, mahasiswi Program Studi Bisnis Digital, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Palembang. Keikutsertaannya menjadi kebanggaan tersendiri bagi universitas dan merupakan bagian dari perluasan program internasionalisasi pendidikan tinggi Muhammadiyah.

Prof. Gusmiatun menambahkan bahwa seluruh mahasiswa peserta KKN telah dibekali dengan pelatihan, orientasi wilayah, serta pemahaman mengenai metode pemberdayaan masyarakat sesuai karakteristik daerah masing-masing. Ia berharap, mahasiswa dapat mengimplementasikan ilmu yang telah diperoleh selama perkuliahan untuk memberikan solusi riil atas permasalahan masyarakat.

“Kami tidak hanya membekali secara akademik, tetapi juga menanamkan nilai-nilai kepemimpinan, empati sosial, serta karakter keislaman yang menjadi ciri khas mahasiswa Universitas Muhammadiyah Palembang” ujarnya.

Sebagai penutup, para pimpinan universitas berpesan agar seluruh mahasiswa mampu menjadi teladan selama menjalani KKN. Tak hanya menyelesaikan program kerja, tetapi juga membangun hubungan sosial yang baik, menjaga nama baik institusi, dan mengembangkan kepekaan terhadap realitas sosial.

Pelepasan ini bukan hanya seremoni, tetapi juga menjadi titik awal perjalanan pengabdian yang penuh makna bagi mahasiswa Universitas Muhammadiyah Palembang. Melalui KKN, mahasiswa belajar langsung dari masyarakat, mengabdi dengan hati, serta membawa semangat perubahan untuk Indonesia dan dunia.

Editor : Humas UMP

Dokumentasi Observasi Awal DPL dan Mahasiswa KKN ke-64 di Kabupaten Ogan Ilir

DPL 01 – Dr. Maidiana Astuti,S.E.,M.Si

 

DPL 02 – Maria Lusia,S.P.,M.Si

 

DPL 03 – Rendra Bakti,S.E.,M.Si

DPL 04 – Bayu Wahyudi,S.T.,M.T

DPL 05 – Dr. Lucky Indra Kesuma,S.SI.,M.Kom

DPL 07 – Lesi Agusria,S.E.,M.M

DPL 08 – Dr. Drs. Sunardi,S.E.,M.Si

DPL 09 – Nurul Hutami Ningsih,S.E.,M.Si

DPL 11 -Anggrelia Afrida,S.E.,M.Si

DPL 12 – Asri Indah Lestari,S.T.,M.T

DPL 13 – Dr. Verinazul Septriansyah,S.T.,M.T

 

DPL 14 – Dr. Nico Syahputra Sebayang,S.TP.,M.Si

DPL 15 – Muhammad Nizar,S.Pi.,M.Si

Daftar Dokumen KKN 64 UM Palembang

Panduan Pelaksanaan KKN A. 64 Tahun 2025

Silahkan klik untuk lihat dan download file.
NO KETERANGAN DOWNLOAD
1 Format Surat Izin KKN dan Surat Pernyataan KLIK
2 Jadwal Pelaksanaan KKN A. 64 Tahun 2025 KLIK
3 Daftar Lokasi, DPL, dan Kelompok KKN A.64 Tahun 2025 KLIK
4 LOGO KKN, CAP dan KOP Surat KKN.64 Tahun 2025 KLIK
5 Materi Pembekalan KKN A.64 Tahun 2025 Zoom Meeting KLIK
6 Program Kerja KKN 64 Tahun 2025 KLIK
7 Format Rencana Proker Individu dan Kelompok KKN A.64 Tahun 2025 KLIK
8 Panduan Penilaian Laporan KKN A.64 Tahun 2025 oleh DPL KLIK
9 Panduan Pengisian Laporan KKN A.64 Tahun 2025 oleh Mahasiswa KLIK
10 Template Laporan Mingguan Individu KKN A.64 Tahun 2025 KLIK
11 Template Laporan Mingguan (KKN-Kerja) KKN A.64 Tahun 2025 KLIK
12 Sistematika Laporan Akhir Buku Profil dan Potensi Desa (KKN-Kerja) KKN A.64 Tahun 2025 KLIK
13 Materi Pembekalan Teknis KKN 64 Tahun 2025 sbb : Manuscrip Artikel Prosiding & Publikasi Artikel, Laporan Buku Profil, dan Tata Tertib KKN. KLIK
14 Template Luaran Artikel/Prosiding KKN A.64 Tahun 2025 KLIK
15 Upload Program Kerja Individu dan Kelompok KKN A.64 Tahun 2025 KLIK
16 Upload Kegiatan Mahasiswa dan DPL KKN A.64 Tahun 2025 KLIK
17 Ketentuan Pelaksanaan KKN.64 Tahun 2025 KLIK

Kementerian Dalam Negeri Gandeng Universitas Muhammadiyah Palembang Gelar Bimtek Bagi Anggota DPRD Provinsi Lampung

um-palembang.ac.id – Universitas Muhammadiyah Palembang kembali menunjukkan kiprahnya dalam mendukung peningkatan kapasitas sumber daya manusia di sektor pemerintahan, khususnya di bidang legislatif. Melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat (LPPM), Universitas Muhammadiyah Palembang dipercaya oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia untuk menjadi mitra pelaksana kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) bagi 77 anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Lampung.

Digelar mulai Rabu hingga Sabtu, 14 – 17 Mei 2025, bertempat di Hotel Wyndham Jakabaring, Palembang. Dengan mengusung tema “Peran DPRD Dalam Menyerap Aspirasi Masyarakat Melalui Kegiatan Reses dan Mekanisme Penyusunan Pokir DPRD”, bimtek ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam kepada para legislator daerah mengenai tugas, fungsi, dan mekanisme penyusunan pokok-pokok pikiran (pokir) dalam kaitannya dengan penyerapan aspirasi masyarakat.

Kegiatan ini dibuka secara resmi dan dihadiri oleh jajaran pimpinan dari Universitas Muhammadiyah Palembang, di antaranya Wakil Rektor Bidang Keuangan, Administrasi, Pengembangan Usaha, dan Aset, Teknologi Informasi, Dr. Sri Rahayu, S.E., M.M., Ketua LPPM Prof. Dr. Ir. Gusmiatun, M.P., serta Ketua DPRD Provinsi Lampung, Ahmad Giri Akbar, S.E., M.B.A.

Dr. Drs. Agus Fatoni, M.Si., Direktur Jenderal Bina Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia dan Akhmad Edwin, S.E., Ak., M.Si., Analis Keuangan Pusat dan Daerah, Ditjen Bina Keuangan Daerah, Kemendagri menjadi narasumber dalam bimtek tersebut.

Dalam sambutannya, Dr. Sri Rahayu menyampaikan apresiasi dan rasa bangga atas kepercayaan yang diberikan oleh Kemendagri melalui BPSDM kepada Universitas Muhammadiyah Palembang sebagai mitra pelaksana kegiatan penting ini. Menurutnya, kolaborasi ini merupakan bentuk nyata kontribusi perguruan tinggi dalam memperkuat tata kelola pemerintahan yang responsif, partisipatif, dan berorientasi pada kepentingan masyarakat.

“Universitas Muhammadiyah Palembang tidak hanya berfokus pada pengembangan akademik semata, tetapi juga memiliki komitmen kuat dalam mendukung pembangunan nasional melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat dan peningkatan kapasitas aparatur pemerintahan, termasuk lembaga legislatif daerah,” ujar Dr. Sri Rahayu.

Ia menambahkan bahwa kegiatan bimtek seperti ini merupakan ruang strategis bagi para anggota DPRD untuk melakukan refleksi atas peran dan fungsi mereka sebagai penyambung aspirasi rakyat, sekaligus menyusun strategi kebijakan yang selaras dengan kebutuhan masyarakat.

Pada kesempatan yang sama Ketua DPRD Provinsi Lampung, Ahmad Giri Akbar, S.E., M.B.A., dalam kesempatan yang sama juga menyampaikan pentingnya kegiatan bimtek ini sebagai bagian dari upaya peningkatan profesionalitas dan kapabilitas para legislator. Ia menekankan bahwa tugas dan fungsi DPRD tidak hanya sekadar membuat peraturan daerah atau mengawasi kinerja eksekutif, tetapi juga mencakup proses menjaring, menampung, dan memperjuangkan aspirasi masyarakat melalui mekanisme reses dan pokok-pokok pikiran DPRD.

“Pokir bukan sekadar daftar kegiatan pembangunan, melainkan hasil dari dialog yang intensif dan konstruktif antara wakil rakyat dan masyarakat. Karena itu, proses penyusunan pokir harus berbasis data, aspiratif, dan terintegrasi dalam dokumen perencanaan pembangunan daerah,” ujar Ahmad Giri.

Ia juga menggarisbawahi bahwa reses bukan sekadar formalitas, melainkan momentum untuk membangun komunikasi politik yang sehat dengan konstituen. Oleh karena itu, pemahaman terhadap regulasi dan mekanisme penyusunan pokir sangat krusial bagi anggota DPRD, agar hasil reses benar-benar dapat diartikulasikan menjadi kebijakan pembangunan daerah yang tepat sasaran.

Kegiatan Bimtek ini juga menghadirkan narasumber dari berbagai latar belakang, termasuk akademisi, praktisi perencanaan pembangunan daerah, dan pejabat dari Kementerian Dalam Negeri yang memiliki kompetensi di bidang legislasi dan perencanaan. Materi yang disampaikan mencakup pemahaman teoritis hingga praktik terbaik dalam penyusunan pokok-pokok pikiran DPRD yang efektif dan akuntabel.

Pada kesempatan yang sama, Prof. Dr. Ir. Gusmiatun, M.P., menyampaikan bahwa pelibatan Universitas Muhammadiyah Palembang dalam kegiatan bimtek ini merupakan bagian dari implementasi tridharma perguruan tinggi, khususnya dalam pengabdian kepada masyarakat. Menurutnya, keberadaan perguruan tinggi harus dapat dirasakan langsung oleh masyarakat dan pemerintah daerah melalui kontribusi nyata dalam bidang pendidikan, pelatihan, dan advokasi kebijakan.

“Kami berkomitmen untuk terus menjadi mitra strategis pemerintah, baik di tingkat pusat maupun daerah, dalam mendorong peningkatan kapasitas sumber daya manusia. Dalam konteks ini, kami berusaha menghadirkan suasana belajar yang kondusif, interaktif, dan aplikatif, sehingga hasil dari bimtek dapat langsung diimplementasikan oleh para peserta di daerah masing-masing,” ujar Prof. Gusmiatun.

Melalui kegiatan ini, Universitas Muhammadiyah Palembang kembali menegaskan peran strategisnya sebagai perguruan tinggi yang aktif dan adaptif terhadap kebutuhan pembangunan nasional dan daerah. Kolaborasi dengan Kementerian Dalam Negeri melalui BPSDM membuka peluang besar bagi Universitas Muhammadiyah Palembang untuk terus berkontribusi dalam penguatan kapasitas legislatif dan tata kelola pemerintahan daerah di Indonesia.

Editor : Humas UMP